Langsung ke konten utama

Command Line Music Player di Mac OS X bagian II

Lanjut update lagi informasi tentang music player berbasis CLI di Mac OS X. Sebelumnya, saya sudah membahas ini. Dan postingan kali ini hanya untuk menambahkan saja :D Music Player yang akan saya bahas kali ini adalah MOC (Music On Console). Untuk instalasi, saya masih tetap memerlukan XCode dan Macport terpasang di sistem saya.
nb: Karena saya sekarang sudah menggunakan Mac OS X Lion, maka otomatis saya tidak bisa mempergunakan XCode yang sudah terpasang sebelumnya di versi Snow Leopard. :D Jadi perjuangan saya memasang MOC pada Mac saya adalah mendapatkan XCode terlebih dahulu :D

Untuk instalasi, seperti biasa bisa langsung mengeksekusinya melalui terminal:

$ sudo port install moc

Proses unduh akan memakan waktu yang cukup lama -_-"
Setelah proses unduh dan building MOC sudah finish, jalankan MOC melalui perintah di terminal:

$ mocp

Nah, jika menemui error saat memutar musik, bisa dicoba untuk menjalankan perintah berikut terlebih dahulu:

$ sudo port upgrade --enforce-variants moc +vorbis
$ jackd -d coreaudio
$ mocp

Setelah perintah diatas dieksekusi, seharusnya kita sudah bisa memainkan musik dari terminal tanpa hambatan :D Setiap kali anda ingin memutar music player ini, jalankan:

$ jackd -d coreaudio

kemudian buka tab baru di terminal, ketikkan:

$ mocp

Interface yang sederhana dan mudah dimengerti saya rasa cocok dipakai oleh pemula sekalipun seperti saya :D



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhatan Para Newbie

Kali ini saya akan posting 2 pertanyaan yang saya ajukan kepada mahasiswa dua jurusan Teknik Informatika dan Teknik Komputer. Berikut pertanyaannya: 1. Jelaskan kendala anda mempelajari sistem operasi Linux! 2. Mengapa GNU/Linux kalah populer daripada Mac OS X padahal sama-sama turunan UNIX? Berikut jawaban yang saya rangkum untuk pertanyaan nomer 1 (jawaban disesuaikan dengan yang ditulis): 1. Belum terbiasa dengan Linux 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik 3. Instalasi Linux susah 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah 6. Update yang terlalu besar 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) 9. Susah mencari distro linux (okok) 10. Terlalu banyak berbasis text 11. Susah mengakses repository server dan mendownload software 12. Tidak ada koneksi internet (okok)(okok) 13. Mengetikkan berbagai perintah 14. Sulit menjalankan

Lupa Password MySQL?

Ini merupakan catatan saja untuk tetap bisa mengingat langkah-langkah jika suatu saat nanti, password MySQL terlupakan lagi :P Siang tadi, saya mengakses sebuah server yang dahulu saya konfigurasi untuk keperluan tugas akhir. Ketika mencoba mengakses database MySQL, saya tidak bisa masuk -___- Akhirnya setelah googling beberapa saat, saya menemukan solusinya di web cyberciti.biz :D Langkah-langkah tersebut saya terapkan saja : 1. Matikan service MySQL # service mysql stop 2. Selanjutnya, start MySQL tanpa password dengan perintah : # mysqld_safe --skip-grant-tables & 3. Masuk tanpa password : # mysql -u root 4. Selanjutnya, lakukan perintah berikut pada prompt MySQL untuk mengganti password kita : mysql > USE mysql; mysql > UPDATE user SET password=PASSWORD ("Password_yang_baru") WHERE user='root'; mysql > FLUSH privileges; mysql > \q 5. Selanjutnya restart service MySQL : # service mysql restart

Curhatan Para Newbie [ Replied ]

Postingan kali ini adalah reply dari Oom CidTux dari PCLinuxOS Indonesia mengenai curhatan Newbie pada postingan saya sebelumnya. Nguakak poll karena memang perlu diluruskan kejalan yang benar. Berikut reply-nya: 1. Belum terbiasa dengan Linux - kalah sama anak kecil... 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik - males nyari 3. Instalasi Linux susah - gak pernah belajar 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan - kebanyakan makan sate kambing 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah - ketauan gak punya internet (okok) 6. Update yang terlalu besar - ketauan miskin bandwith 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) - gak pernah nyoba sih 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) - kayaknya musti dikasih turbolinux biar paham 9. Susah mencari distro linux (okok) - ketauan kebanyakan fb an sama donlod crack2an... atau mungkin donlod pilem be ep 10. Terlalu banyak berbasis text - yang dipelajari linux jaman ja