Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Berbagi Koneksi Internet Menggunakan Airport

Saya sedang membutuhkan koneksi internet untuk gadget android saya yang belum bisa sign in ke google account. Maka, ide untuk berbagi koneksi dari macbook ke gadget android sayapun terbesit begitu saja. Caranya sangat mudah dan tidak membutuhkan aplikasi tambahan apapun. Semua sudah tersedia di System Preferences. Bukalah System Preferences, carilah menu Sharing  Kemudian pada bagian service, kita pilih Internet Sharing (jangan dicentang dulu, disorot saja dulu). Pada opsi "Share your connectin from" saya memilih Ethernet (karena saya saat itu sedang menggunakan koneksi melalui kabel LAN dari modem ADSL Speedy ke ethernet macbook saya). Kemudian pada bagian selanjutnya, yaitu "To computer using" saya memilih Airport (dengan tujuan menggunakan wifi).  Selanjutnya untuk membuat koneksi kita sedikit lebih aman agar orang lain yang tidak kita kehendaki tidak bisa tersambung ke wifi router yang kita buat, maka tekanlah pilihan Airport Option. Pada bag

db46 Error Checksum Ketika Melakukan Macport Upgrade

Ini hanya sekedar catatan sebagai pengingat jika mengalami hal serupa dikemudian hari. Ketika saya melakukan upgrade instalasi aplikasi di macports ( sudo port upgrade outdated ), saya mengalami error di terminal seperti berikut: Setelah melakukan penelusuran melalui google, saya menemukan beberapa artikel yang membahas error ini. Salah satunya adalah ini. Tidak berlama-lama, saya pun langsung mengeksekusi perintah tersebut: $ sudo port clean --all db46 Setelah itu, menjalankan kembali perintah: $ s udo port upgrade outdated Masalah tidak ditemui lagi :D Tebakan saya, kenapa terjadi masalah tersebut mungkin karena sewaktu proses upgrade sebelumnya, koneksi internet saya putus dan ketika coba saya resume, error seperti itu muncul.

Mengakses Mysql Command Line Setelah Instalasi XAMPP (Mac OS X)

Umumnya setelah melakukan instalasi XAMPP, kita belum bisa mengakses perintah mysql menggunakan terminal. Itu karena terminal tidak tahu lokasi file yang dimaksud dikarenakan, lokasi mysql tidak berada di /bin atau /opt/local/bin maupun /opt/local/sbin. Nah, hal yang harus kita lakukan adalah menambahkan lokasi dari mysql kita yang terdapat pada /Applications/XAMPP pada berkas .profile di home directory kita. $ open -t ~/.profile Kemudian tambahkan line berikut: /A pplications/xampp/xamppfiles/bin pada line: export PATH=/opt/local/bin:/opt/local/sbin:$PATH seperti gambar dibawah: Selanjutnya simpan berkas tersebut. Sekarang kita sudah bisa mengakses mysql melalui terminal :-)

Mac OS X Terminal Fortune

Sesuai judulnya, menampilkan fortune di terminal Mac OS X kita :D Caranya tidaklah sulit. Kita hanya perlu menginstall aplikasi fortune menggunakan MacPort : $ sudo port install fortune Kemudian kita edit file ~/.profile kita : $ sudo nano ~./profile Tambahkan baris dibawah ini pada akhir file : /opt/local/bin/fortune Selesai :D Maka setiap kali kita menjalankan Terminal.app, maka kita akan disambut oleh fortune.

PC Router dan Proxy Server Menggunakan Ubuntu

Konfigurasi Server : IP WAN Router        : 192.168.1.xxx/24 (xxx diganti dengan IP yg diminta pada saat UKK) Gateway Internet    : 192.168.1.1 DNS Server               : 8.8.8.8 dan 4.4.4.4 IP LAN Router          : 192.168.50.1/24 Konfigurasi Client : IP LAN                        : 192.168.50.xxx/24 (xxx diganti dgn IP utk client) Gateway                    : 192.168.50.1 DNS Server               : 8.8.8.8 dan 4.4.4.4 Konfigurasi yang diminta: 1. Sistem Operasi   : Linux 2. Port Proxy                        : 3128 3. Cache Manager   : nama_peserta@sekolah.sch.id 4. Visible Host          : www.sekolah.sch.id 5. Transparent proxy 6. Bloking site          : www.youtube.com , www.facebook.com Membuat PC Router : 1.     Buka terminal dan gunakan akses root 2.     Buka : nano /etc/network/interfaces 3.     Tambahkan baris dibawah ini : auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.

Command Line Music Player di Mac OS X bagian II

Lanjut update lagi informasi tentang music player berbasis CLI di Mac OS X. Sebelumnya, saya sudah membahas ini . Dan postingan kali ini hanya untuk menambahkan saja :D Music Player yang akan saya bahas kali ini adalah MOC (Music On Console). Untuk instalasi, saya masih tetap memerlukan XCode dan Macport terpasang di sistem saya. nb: Karena saya sekarang sudah menggunakan Mac OS X Lion, maka otomatis saya tidak bisa mempergunakan XCode yang sudah terpasang sebelumnya di versi Snow Leopard. :D Jadi perjuangan saya memasang MOC pada Mac saya adalah mendapatkan XCode terlebih dahulu :D Untuk instalasi, seperti biasa bisa langsung mengeksekusinya melalui terminal: $ sudo port install moc Proses unduh akan memakan waktu yang cukup lama -_-" Setelah proses unduh dan building MOC sudah finish, jalankan MOC melalui perintah di terminal: $ mocp Nah, jika menemui error saat memutar musik, bisa dicoba untuk menjalankan perintah berikut terlebih dahulu: $ sudo port upgrade --en

Menggunakan Fitur AirDrop pada Unsupported Mac

Airdrop merupakan salah satu fitur unggulan dari Mac OS X Lion. Jika anda sudah menggunakan Mac OS X Lion, ikon Airdrop akan muncul di Finder window. Tapi apa yang terjadi jika kita menggunakan Mac OS X Lion dan ternyata ikon Airdrop tidak kita temukan? Inilah yang terjadi pada saya :D Usut punya usut, ternyata fitur Airdrop tersedia hanya untuk Mac yg disupport saja, seperti yang ditulis disini. Nah mulailah saya menggalau karena MacBook yang saya miliki adalah MacBook White 4,1 Early 2008 -_-" Iseng melakukan pencarian di google, saya menemukan sebuah artikel yang terbilang cukup membantu saya :D Dimana disana ditampilkan bagaimana menampilkan fitur Airdrop di unsupported Mac seperti punya saya :D Caranya cukup gampang: 1. Buka Terminal 2. Ketik: $ defaults write com.apple.NetworkBrowser BrowseAllInterfaces 1 3. Kemudian klik logo Apple, pilih Force Quit 4. Relaunch Finder untuk merestart finder agar fitur ini aktif. 5. Done! :D Sekarang saya bisa menikmati fitur Airdrop (gyay

Command Line Music Player pada Mac OS X

Bermain command line tidak selalu identik dengan oprek sistem, akan tetapi bisa juga digunakan untuk mendengarkan musik koleksi kita. Sebenarnya bukan hal yg aneh lagi tentang music player menggunakan command line di terminal karena saya sendiri pernah memakainya di Ubuntu saya dulu :D OK, kita lanjutkan. Disini saya menggunakan 2 contoh music player yaitu XMMS2 dan CMUS. Berikut saya jelaskan secara singkat tahap instalasi dan cara penggunaannya. Sebelumnya, anda harus sudah punya XCode dan MacPort terpasang pada Mac OS X anda karena saya melakukan instalasi darisana :D   xmms2 Pasang XMMS2 melalui terminal: $ sudo port install xmms2 Jangan sampai salah :D. Kalau anda hanya mengetik xmms saja, anda hanya akan memasang player XMMS :D berbasis GUI. Tunggu beberapa saat untuk menunggu proses instalasi. Setelah selesai, silahkan dibuka menggunakan terminal: $ xmms2 Nah, anda akan menemui prompt xmms2> Dari sinilah kita bisa menambahkan lagu untuk di playlist kita. Misalnya:

Instalasi Dropbox di KDE Chakra GNU/Linux

Melakukan instalasi dropbox di Linux yang menggunakan desktop manager KDE tidaklah susah. Sekedar saran, janganlah menggunakan binary/source yang diunduh dari dropbox.com jika tidak menggunakan OS GNU/Linux Debian, Ubuntu dan Fedora serta turunannya. Tapi gunakanlah file yang bisa kita unduh darisini: 32 Bit Dropbox Linux Client 64 Bit Dropbox Linux Client Dalam kasus ini, saya menggunakan Chakra GNU/Linux. Dan tentu saja berlaku untuk semua OS GNU/Linux lainnya :-) Unduhlah file diatas. Saya sendiri menggunakan yang 64 bit berhubung Chakra GNU/Linux saya adalah x86_64 :D. Setelah proses unduh selesai, lakukan ekstrasi ke directory /home/user anda. Lakukan langkah berikut: 1. Buka System Setting dari launcher menu 2. Pilih System Administration > Startup and Shutdown 3. Pada menu Autostart, pilih Add Script 4. Klik icon browse dan arahkan ke /home/user/.dropbox-dist. Jika tidak kelihatan, Show Hidden Files dululah :D 5. Kemudian pilih dropboxd 6. OK Nah,

Menggabungkan dan Membagi File di Mac OS X

Menggabungkan dan membagi file atau istilah kerennya: join dan split file adalah bukan hal yang sulit dilakukan di semua sistem operasi, tidak terkecuali Mac OS X. Mac OS X yang merupakan sistem operasi UNIX-based bisa menggunakan aplikasi default concat dari terminal. Akan tetapi, menggunakan perintah cat pada terminal cukup merepotkan karena tidak efisien dan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengetikkan nama file satu persatu. Misalnya: $ cat nama_file.mkv.001 nama_file2.mkv.002 nama_file.mkv.003 nama_file.mkv.004 nama_file.mkv.005 > nama_file.mkv Sungguh ruwet bukan? Haha :D kidding Hal ini bisa dipermudah oleh aplikasi yang bernama "lxsplit". Aplikasi ini saya pertama kali temukan di sistem operasi GNU/Linux. Lxsplit bisa ditemukan hampir disemua repository distribusi GNU/Linux yang beredar :D Untuk versi Mac OS X, developer dari lxsplit telah menyediakan paket yang bisa kita kompile sendiri yang bisa kita unduh secara gratis disini: http://mac.so