Langsung ke konten utama

RealVNC di Chakra GNU/Linux


Chakra GNU/Linux merupakan sistem operasi hasil forking dari Archlinux. Melakukan administrasi sistem dari Chakra, sama seperti kita belajar menggunakan Archlinux. Baik itu packet manager, konfigurasi, dan lain lainnya. Yang berbeda tentu saja repository, dimana Chakra GNU/Linux mempunyai repository sendiri, disamping bisa menggunakan repo Archlinux.
Lanjut ke awal permasalahan kita, yaitu VNC Viewer. Sebelumnya, saya melakukan instalasi TightVNC. Akan tetapi mengalami kegagalan autentikasi, dimana TightVNC tidak bisa mengakses VNC Server Enterprise yang terpasang di komputer kantor yang menggunakan Windows XP.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mengunduh versi free dari RealVNC dari situsnya. Saya memilih paket yg dibundle kedalam tar.gz (bukan deb, bukan rpm). Setelah proses unduh selesai dan extract selesai, langsung saja hajar dari terminal utk instalasinya kedalam sistem kita:


1. Arahkan terminal, letak file instalasi hasil extract kita
2. lakukan eksekusi:

./vncinstall /usr/local/bin /usr/local/man/

3. Proses instalasi cukup singkat
4. Setelah selesai, kita bisa tes dari terminal untuk membuka sebuah server VNC:

$ vncviewer

5. Masukkan IP ke kotak dialog yang muncul dan passwordnya
6. Done. :D

Berikut beberapa perintah yang mungkin berguna dalam pengoperasian RealVNC:


vncviewer   - The VNC Viewer for X

vncserver   - The VNC Server for X

vncconfig   - Configuration tool for VNC Server.

vncaddrbook - VNC Address Book.

vncpasswd   - VNC Authentication password tool for VNC Server.

vnckeygen   - Cryptographic key generator for VNC Server.

vnclicense  - License management tool for VNC Server.

x0vncserver - Polling VNC Server for existing X sessions.

Xvnc        - X VNC Server, used internally by vncserver.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhatan Para Newbie

Kali ini saya akan posting 2 pertanyaan yang saya ajukan kepada mahasiswa dua jurusan Teknik Informatika dan Teknik Komputer. Berikut pertanyaannya: 1. Jelaskan kendala anda mempelajari sistem operasi Linux! 2. Mengapa GNU/Linux kalah populer daripada Mac OS X padahal sama-sama turunan UNIX? Berikut jawaban yang saya rangkum untuk pertanyaan nomer 1 (jawaban disesuaikan dengan yang ditulis): 1. Belum terbiasa dengan Linux 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik 3. Instalasi Linux susah 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah 6. Update yang terlalu besar 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) 9. Susah mencari distro linux (okok) 10. Terlalu banyak berbasis text 11. Susah mengakses repository server dan mendownload software 12. Tidak ada koneksi internet (okok)(okok) 13. Mengetikkan berbagai perintah 14. Sulit menjalankan

Curhatan Para Newbie [ Replied ]

Postingan kali ini adalah reply dari Oom CidTux dari PCLinuxOS Indonesia mengenai curhatan Newbie pada postingan saya sebelumnya. Nguakak poll karena memang perlu diluruskan kejalan yang benar. Berikut reply-nya: 1. Belum terbiasa dengan Linux - kalah sama anak kecil... 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik - males nyari 3. Instalasi Linux susah - gak pernah belajar 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan - kebanyakan makan sate kambing 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah - ketauan gak punya internet (okok) 6. Update yang terlalu besar - ketauan miskin bandwith 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) - gak pernah nyoba sih 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) - kayaknya musti dikasih turbolinux biar paham 9. Susah mencari distro linux (okok) - ketauan kebanyakan fb an sama donlod crack2an... atau mungkin donlod pilem be ep 10. Terlalu banyak berbasis text - yang dipelajari linux jaman ja

Lupa Password MySQL?

Ini merupakan catatan saja untuk tetap bisa mengingat langkah-langkah jika suatu saat nanti, password MySQL terlupakan lagi :P Siang tadi, saya mengakses sebuah server yang dahulu saya konfigurasi untuk keperluan tugas akhir. Ketika mencoba mengakses database MySQL, saya tidak bisa masuk -___- Akhirnya setelah googling beberapa saat, saya menemukan solusinya di web cyberciti.biz :D Langkah-langkah tersebut saya terapkan saja : 1. Matikan service MySQL # service mysql stop 2. Selanjutnya, start MySQL tanpa password dengan perintah : # mysqld_safe --skip-grant-tables & 3. Masuk tanpa password : # mysql -u root 4. Selanjutnya, lakukan perintah berikut pada prompt MySQL untuk mengganti password kita : mysql > USE mysql; mysql > UPDATE user SET password=PASSWORD ("Password_yang_baru") WHERE user='root'; mysql > FLUSH privileges; mysql > \q 5. Selanjutnya restart service MySQL : # service mysql restart