Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Dual Boot Linux dan BSD

Sebetulnya judul diatas saya persingkat menjadi Dual Boot Linux dan BSD karena beberapa alasan. Kondisi sebenarnya pada laptop saya sebelum instalasi BSD (PC BSD) adalah sudah Triple-Boot antara: Ubuntu 10.04, Mac OS X 10.6.2 Snow Leopard dan Windows.
Untuk melakukan triple-boot seperti diatas tidaklah sulit :P Nah sekarang saya akan memberikan sedikit tips jika anda ingin melakukan instalasi BSD dengan keadaan sudah terdapat OS Linux didalamnya. Sekedar catatan, saya melakukannya dengan grub2 bukan LILO (okok).
Karena partisi asal di laptop saya yang kapasitasnya 320 GB sudah sesak, maka saya memilih melakukan instalasi pada sebuah Hardisk Portable 500 GB yang sudah saya bagi partisinya. Di partisi pada hardisk portable tersebutlah saya akan memasangkan PC BSD 8.2. Menurut hasil fdisk -l, lokasi partisi tersebut adalah di /dev/sdb1

1. Pastikan anda sudah mempunyai installer BSD (saya menggunakan PC BSD 8.2)
2. Lakukan instalasi seperti biasa dan pastikan anda memformat partisi yang benar (perhatikan nama volume hardisk dan besar partisi yang sudah anda siapkan :D
3. Agar aman dan ingin menggunakan grub dari Linux, jangan install bootloader BSD
4. Pilihlah sistem yang akan anda pasang. Ada 2 opsi: FreeBSD atau PC BSD (Pilihan terserah anda)
5. Anggap tidak menemui kendala dan instalasi sukses (lmao)
6. Login ke mesin Linux anda karena anda belum bisa mengakses sistem BSD anda
7. Bukalah terminal dan gunakan akses root
8. Untuk memastikan sekali lagi lokasi dari partisi BSD anda, lakukan perintah fdisk -l. Nama file system anda adalah UFS
9. Dilaptop saya, partisi BSD saya dideteksi sebagai /dev/sdb1
10. Bukalah konfigurasi dari /etc/grub.d/40_custom
11. Masukkan baris berikut:

menuentry "FreeBSD" {
insmod ufs
set root='(hd1,1)'
search --no-floppy --fs-uuid
chainloader +1
}

Perhatikan! set root='(hd1,1)' itu artinya bahwa: hd1 menandakan hardisk kedua karena hardisk pertama sama dengan hd0. Sedangkan 1 adalah partisi nomer 1 dari hd1
Sedangkan menuentry "FreeBSD" bisa anda ganti dengan nama lain :D

12. Setelah disimpan konfigurasi barunya, lakukan: update-grub dan setelah itu restart

Selamat :D Gambatte Kudasai! Anda bisa memilih sistem BSD anda melalui Grub Linux anda :P
Sebenarnya tidak jauh berbeda yang saya lakukan ini terhadap instalasi OpenSolaris beberapa waktu lalu :P


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curhatan Para Newbie

Kali ini saya akan posting 2 pertanyaan yang saya ajukan kepada mahasiswa dua jurusan Teknik Informatika dan Teknik Komputer. Berikut pertanyaannya: 1. Jelaskan kendala anda mempelajari sistem operasi Linux! 2. Mengapa GNU/Linux kalah populer daripada Mac OS X padahal sama-sama turunan UNIX? Berikut jawaban yang saya rangkum untuk pertanyaan nomer 1 (jawaban disesuaikan dengan yang ditulis): 1. Belum terbiasa dengan Linux 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik 3. Instalasi Linux susah 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah 6. Update yang terlalu besar 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) 9. Susah mencari distro linux (okok) 10. Terlalu banyak berbasis text 11. Susah mengakses repository server dan mendownload software 12. Tidak ada koneksi internet (okok)(okok) 13. Mengetikkan berbagai perintah 14. Sulit menjalankan

Curhatan Para Newbie [ Replied ]

Postingan kali ini adalah reply dari Oom CidTux dari PCLinuxOS Indonesia mengenai curhatan Newbie pada postingan saya sebelumnya. Nguakak poll karena memang perlu diluruskan kejalan yang benar. Berikut reply-nya: 1. Belum terbiasa dengan Linux - kalah sama anak kecil... 2. Dukungan perangkat keras dan vendor-vendor kurang baik - males nyari 3. Instalasi Linux susah - gak pernah belajar 4. Struktur directory dan hak akses yang membingungkan - kebanyakan makan sate kambing 5. Proses instalasi aplikasi yang tidak mudah - ketauan gak punya internet (okok) 6. Update yang terlalu besar - ketauan miskin bandwith 7. Susah baca printer dijaringan berkabel (okok) - gak pernah nyoba sih 8. Bahasanya sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang biasa digunakan (okok) - kayaknya musti dikasih turbolinux biar paham 9. Susah mencari distro linux (okok) - ketauan kebanyakan fb an sama donlod crack2an... atau mungkin donlod pilem be ep 10. Terlalu banyak berbasis text - yang dipelajari linux jaman ja

Lupa Password MySQL?

Ini merupakan catatan saja untuk tetap bisa mengingat langkah-langkah jika suatu saat nanti, password MySQL terlupakan lagi :P Siang tadi, saya mengakses sebuah server yang dahulu saya konfigurasi untuk keperluan tugas akhir. Ketika mencoba mengakses database MySQL, saya tidak bisa masuk -___- Akhirnya setelah googling beberapa saat, saya menemukan solusinya di web cyberciti.biz :D Langkah-langkah tersebut saya terapkan saja : 1. Matikan service MySQL # service mysql stop 2. Selanjutnya, start MySQL tanpa password dengan perintah : # mysqld_safe --skip-grant-tables & 3. Masuk tanpa password : # mysql -u root 4. Selanjutnya, lakukan perintah berikut pada prompt MySQL untuk mengganti password kita : mysql > USE mysql; mysql > UPDATE user SET password=PASSWORD ("Password_yang_baru") WHERE user='root'; mysql > FLUSH privileges; mysql > \q 5. Selanjutnya restart service MySQL : # service mysql restart